desy efrina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

(44) Sakit yang Tak Ingin Kurasakan Lagi

Hari ini aku merasakan apa yang sangat tak ingin aku rasakan lg. Karena rasanya sakit sekali. Aku galau, hatiku sakit kayak ada yang menganjal dan nyesek. Aku tak kuasa menahan air mata yang bercucuran. Kenapa kayak gini lah rasanya.

Itulah yang membuatku males memulai dengan orang baru lagi, ak ga mau merasakan sakit seperti ini.

Awalnya kami baik-baik aja, katanya dia serius sama aku. Tapi tadi pagi kami telponan, dan arah pembicaraan dia seakan meminta aku menjauh. Setelah telponan, aku langsung sms dia.

"Denger kata2 syg tdi pikiranku jdi bercabang-cabang. Seakan2 syg nyuruh ak menjauh," itu isi smsku.

Betapa terkejutnya aku, membaca jawaban smsnya. "Mf yank, Bg udh 2 minggu Ini Bg berfikir tentang ini, Bg ngk mau sayang nunggu abg, Karna Bg sama mamak udh ambil keputusan, Bg nikah setelah nikah selesai kredit kerta ynk, Kn ngk mungkin sayang nunggu Selama 2 tahun. Tolong yank jangan benci sma abg. Apa lagi ini lagi situasi kyak gini ynk".

Sebenernya aku tau kalau kondisi ekonomi sedang sulit ekonomi apalagi di pandemi ini. Dan aku ngerti kondisinya dan insya Allah aku bisa terima dia apa adanya.

"Ak mau nunggu asal syg ada kejelasannya. Kta gpp nikah 2 thn lg asal syg serius dtg langsung jumpain org tua ku dan blg keseriusan syg. Ak ngerti situasinya kok," jawabku melalui sms.

"Mf yank, Jujur berat x bg ngelepas, Mungkin ini keadaanya ynk, Tapi prcya lah klau kita jodoh pasti kita jumpa lagi ynk.Jujur klau udh kyak gini bg suka mewek. Apa lagi Klau udh nyaman. Mungkin dengan keadaan kayak gini, Bg ngk sanggup pertahnkan ynk."

"Bkn gtu ynk, brrti syg emang ga ada seriusannya sama aku. Ak siap nunggu 2 thn lagi. Klo syg serius alasan syg tdi ga masuk akal. Klo syg serius datangin org tua aku. Ak ngerti semua keadaan syg, dan ak bsa terima."

"Abg serius, tapi kn ngk mungki sayang nunggu sampe 2 tahun tanpa ikatan. Mungkin untuk saat ini abg izinkan sayang terima lamaran orang lain."

"Klo serius apa susahnya syg yg khitbah ak.

2 thn lg kta nikah, kan bsa," ini isi sms aku yang terakhir. Dan dia tidak menjawabnya lagi.

Kok aku merasa semua ini hanya alasan dia saja agar bisa menjauh dariku. Lagian aku ini apalah, cuman wanita pasca stroke yang sgt banyak kekurangan. Aku jadi merasa rendah diri.

"Jangan berprasangka buruk apa yg tidak kamu senangi..setiap pahit yg kita alami seperti perpisahan yg tak di inginkan, musibah menyayat hati atau kehadiran seseorang yg justru menggoreskan luka semuanya sudah di gariskan oleh Allah, di waktu dan oleh orang yg tepat, meski pahit, kehadiran mereka justru membawa pelajaran bagi hidup kita, cobaan pahit yg kita alami merupakan kuasanya, selalu yakin dan percaya Allah telah memberikan yg terbaik, maka syukurilah bisa jadi sesuatu yg tidak kita senangi justru yg terbaik, bagi kita menurut Allah, hanya kita perlu memahami yg lebih dalam." Ini adalah chat salah temanku yang menghiburku.

Makasih tetap ada di saat aku terpuruk.

Dan sekarang aku meminta pendapat pembaca sekalian, please koment di kolom komentar ya. Karena sekarang aku lagi butuh koment kalian, terimakasih.

#tantangan hari ke-44

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

makin keren, inspiratif, dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk banyak orang.

07 Jun
Balas

mantap bu

07 Jun
Balas



search

New Post